Yogyakarta yang lebih akrab disebut kota gudeg ini menjadi salah satu kota di Indonesia yang sering dijadikan tujuan wisata ketika musim libur. Wajar saja, karena Jogja memang memiliki daya pikat sendiri bagi orang yang datang ke kota ini untuk menikmati suasananya maupun budaya penduduk warga yang terkenal ramah.
Selain itu, siapa saja yang datang dan memiliki waktu untuk menelusuri setiap sudut kota Gudeg ini pasti akan merasa tak lengkap jika melewatkan waktu untuk jalan-jalan ke tempat wisatanya. Nah, bagi Anda yang mau datang ke Jogja yang kerap disebut kota pelajar untuk edukasi lebih baik ini, silahkan lihat beberapa destinasi berikut:
- Masjid Gedhe Kauman
Masjid yang berada di area kompleks Kraton ini adalah Masjid Raya kesultanan yang sampai sekarang masih berdiri tegak dan digunakan sebagaimana mestinya.
Didirikan Sri Sultan Hamengkubuwono I serta dibantu oleh Kyai Fatih Ibrahim Diponingrat, seorang kyai penghulu kraton yang pertama, sejak tahun 1773.
Maka tak heran jika Masjid Gedhe Kauman adalah salah satu Masjid tertua di negara Indonesia dan siapapun yang berkunjung ke tempat itu akan memperoleh pengalaman wisata sejarah sekaligus religius.
- Benteng Vredeburg
Benteng dengan arsitektur konolial Belanda yang memiliki warna khas putih bersih ini adalah salah satu destinasi wisata yang perlu Anda kunjungi. Sebab benteng Vredeburg adalah salah satu saksi perjuangan nasional bangsa Indonesia saat itu.
Vredeburg juga kerap dikunjungi para wisatawan karena mendatangi tempat ini bakal memiliki pengalaman yang bernuansa seni, ilmu sejarah, kebudayaan serta bukti perjuangan yang luar biasa dalam menghadapi penjajah.
Anda bisa mendatangi tempat ini kecuali di hari Senin tutup, dengan menelusuri sepanjang jalan Malioboro dimana benteng Vredeburg terletak di dekat titik nol kota Jogja.
- Monumen Serangan Umum 1 Maret
Kalau Anda sedang mengunjungi Benteng Vredeburg, jangan lupa untuk meneruskan destinasi perjalanan ke arah monumen serangan umum 1 Maret yang letaknya sangat dekat dengan benteng, tepatnya di seberang Kantor Pos Besar Jogja.
Monumen bersejarah ini dibangun untuk memperingati serangan TNI terhadap penjajah Belanda yang datang kembali ke tanah air. Dari benteng Vrdeburg, anda cukup berjalan sebentar ke arah selatan.
- Makam Raja Imogiri
Bagi anda yang tidak terbiasa mengunjungi destinasi wisata makam raja Imogiri mungkin akan bertanya apa sih enaknya berwisata ke tempat tersebut? Tahukah anda, hingga saat ini banyak para pelancong dari domestik maupun mancanegara yang mengunjungi kompleks pemakaman raja Mataram ini.
Makam yang awalnya dibangun oleh Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, sultan Mataram ketiga, sejak tahun 1632-1640 M ini sampai saat ini terbuka terhadap kunjungan wisata orang-orang yang ingin mendatangi.
Perlu anda ketahui, bagi siapapun yang bertandang ke tempat ini diwajibkan untuk memakai pakaian tradisioanal Mataram, baik pria maupun wanita dan tidak boleh menggunakan perhiasan sama sekali.
- Museum Dharma Wiratama
Salah satu museum bersejarah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman ini merupakan salah satu destinasi wisata bagi mereka yang sangat menggemari dunia militer, sebab dalam museum Dharma Wiratama ini mengusung tema militer di dalamnya, mulai dari senjata, kendaraan militer dll.
Jelas saja, karena menurut catatan sejarah tempat ini pernah dipakai sebagai Markas Komando Resirem (makorem) sejak tahun 1950 hingga 1980, sebelum akhirnya dialihfungsikan sebagai museum.
- Gedung Agung Yogyakarta
Gedung yang terkenal dengan nama Istana Negara Yogya ini juga menjadi salah satu andalan tempat wisata bagi mereka yang berkunjung ke kota gudeg. Pasalnya gedung ini mempunyai nilai sejarah istimewa yakni menjadi istana kepresidenan di waktu ibukota negara RI pindh ke Yogyakarta.
Gedung Agung Yogyakarta merupakan salah satu gedung bersejarah yang berada di jantung kota tidak jauh dari Maioboro. Didirikan antara tahun 1823-1825 oleh Anthony Hendriks Smissaerat sebagai Residen Yogyakarta ke-18 dengan tujuan sebagai tempat bagi para residen Belanda waktu itu.
- Kotagede
Tujuan wisata budaya lain yang terkenal adalah Kotagede, sebuah kawasan dengan banyak cerita sejarah dan berkaitan dengan asal mula kemunculan kerajaan Islam Mataram. Dahulu daerah ini adalah desa yang kecil dan ditinggalkan oleh masyarakat sekitar sehingga menjadi hutan.
Hingga akhirnya Ki Gede Pamanahan atas mandat dari Sultan Hadiwijaya membangun kembaliu kawasan ini sehingga menjadi ramai dan dikatakan Kotagede yang bermakna kota besar.
Di tempat ini masih banyak ditemukan bangunan kuno dengan usia ratusan sebagai saksi bisu sejarah kebudayaan Mataram di abad 16. Sampai kini lokasi Kotagede sangat terkenal dengan hasil kerajinan perak dan batik.
- Monumen Jogja Kembali
Monumen yang oleh masyarakat sekitar disingkat menjadi Monjali ini adalah salah satu monumen terkenal dan bersejarah di kota Yogyakarta sebagai peringatan atas keberhasilan Tentara Nasional Indonesia dalam merebut kota Jogja dari tangan penjajahan Belanda.
Monumen Jogja Kembali mulai dibangun pada 29 Juni 1985 yang mana Sri Sultan Hamengkubuwono IX bersama dengan Sri Paduka Paku Alam VIII melakukan peletakan batu pertama nya sebelum memulai pembangunan.
Hingga sekarang monumen ini sebagai salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi karena lokasinya yang besar dan luas serta bentuk gedungnya yang begitu unik mengundang para wisatawan untuk datang ke Monjali.